Tips ampuh mengurangi resiko penyakit kritis
Salah satu cara sederhana untuk mendeteksi bahwa tubuh kita dapat dikatakan sehat adalah dengan mengecek pH darah kita. Walaupun di Indonesia hal ini tidak popular seperti tes kesehatan lainya, namun kondisi pH tubuh kita sangatlah penting dalam menentukan kesehatan kita. Tes uji pH bisa dilakukan lewat tes urine atau air liur.
pH (potential hydrogen) adalah kandungan hidrogen dalam suatu larutan yang menentukan tingkat keasaman atau basa. Pada umumnya standar pH adalah dari 0-14, dan tubuh yang normal idealnya ada di angka 7,365 atau 7,4. Kekurangan 3 point dari angka ini maka akibatnya bisa sangat fatal bagi kehidupan kita.
Saat tubuh kita memiliki pH ideal / basa, maka tubuh kita akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik untuk melawan berbagai penyakit. Namun sebaliknya jika pH kita rendah atau menjadi asam, maka akan banyak terjadi penumpukkan karbondioksida dan racun di dalam tubuh kita, yang mengakibatkan tubuh kita menjadi sangat rentan terkena berbagai penyakit, mulai dari flu yang berkepanjangan, diabetes, hipertensi, system pencernaan yang terganggu, gangguan di berbagai organ vital di dalam tubuh, jumlah oksigen dalam darah pun menjadi berkurang sehingga mengganggu system pernafasan dan berbagai penyakit kritis lainnya. Tubuh yang terlalu asam juga akan memicu dengan mudah untuk sel kanker menjadi berkembang aktif.
Untuk menjaga agar tubuh kita sebenarnya tidaklah sulit, para ahli medis selama bertahun-tahun telah melakukan riset tentang bagaimana ampuhnya asupan alkaline, mampu membantu mengembalikan kondisi pH darah kita kembali menjadi basa.
Tipsnya adalah jalani pola hidup alkaline setiap harinya. Pola hidup alkaline yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Perbanyak konsumsi sayur buah. Karena pada sayur buah selain terdapat banyak mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh kita, sayur buah pun memiliki kandungan alkaline tinggi berkisar di angka 8-10
2. Olahraga teratur. Saat kita menjalani olahraga yang teratur maka tumpukan asam dan racun dalam tubuh dapat sedikit demi sedikit terurai. Bahkan olahraga adalah resep penting bagi para penderita Diabetes, akibat tumpukan asam yang sudah terlalu banyak di dalam tubuhnya.
3. Mengurangi dan mengelola stress dengan baik. Stress adalah salah satu factor yang dapat dengan mudah menurunkan pH darah menjadi asam. Namun stress jika dikelola dengan baik mampu memberikan daya pendorong bagi kita untuk membuat kita lebih maju
4. Tidur yang cukup. Saat kita tidur, maka tubuh memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan tumpukan racun di dalam tubuh dan juga untuk meregenerasi sel-sel yang rusak. Oleh karena itu istirahat adalah point penting yang tidak boleh dianggap remeh. Kurang tidur mampu menurunkan pH darah kita menjadi asam
5. Lengkapi asupan cairan setiap harinya dengan air alkali alami. Air alkali telah diteliti sejak tahun 1930 oleh para ahli medis di Jepang. Air alkali dengan pH basa 8-9,5 mampu membantu dengan cepat mengembalikan pH darah kita ke kondisi normal. HATI-HATI dengan air alkali yang terbuat dari mesin ionisasi yang menghasilkan pH basa yang tinggi namun berpotensi mengandung logam berat yang tinggi pula, karena dapat membahayakan ginjal dan lambung kita!
Langkah sederhana dan praktis yang dapat kita terapkan setiap hari untuk menjaga tubuh kita tetap dalam pH seimbang adalah dengan mengkonsumsi air alkali alami yang hanya berasal dari mata air dan tidak dibuat oleh mesin ionisasi. Air alkali alami biasanya mengandung mineral-mineal alami yang dibutuhkan tubuh seperti magnesium, mangan, calcium, dll. Cara termudah untuk membedakan antara alkali alami dan buatan adalah lewat rasa air. Air alkali buatan tentunya memiliki rasa pahit dan berat pada indra perasa kita. Sementara air alkali alami akan terasa segar dan ringan saat diminum, tanpa meninggalkan rasa pahit.